
Kegiatan Rutin Komunitas Belajar “Brainiac Squad Sikamali” SDN 99 Pongrakka
Walenrang Timur, 18 Februari 2025 – Komunitas Belajar Brainiac Squad Sikamali SDN 99 Pongrakka kembali mengadakan kegiatan lanjutan dari Kolaborasi Kelompok Kerja Guru (KKG) Walenrang dan Walenrang Timur, dengan tema Guru SMART Dambaan Peserta Didik dan BerAKHLAK
Dalam dunia pendidikan, peran guru tidak hanya sebatas mengajar, tetapi juga membimbing, memotivasi, serta menjadi sosok yang inspiratif bagi peserta didik. Oleh karena itu, penting bagi seorang pendidik untuk menerapkan prinsip SMART, yaitu Selalu menjadi Pribadi yang Menyenangkan, Membimbing, Mendidik dan Memikat, Aktif dalam Memotivasi, Responsive dalam setiap Masalah, dan Tepat Waktu
Kegiatan ini diikuti oleh semua anggota Komunitas Sekolah, dalam pertemuan tersebut peserta Komunitas mendapat materi bagaimana Seorang guru harus mampu menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi siswa. Dengan sikap yang ramah, ceria, dan penuh semangat, guru dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan peserta didik, sehingga mereka merasa nyaman dalam belajar dan lebih mudah memahami materi yang diberikan.
Selain menyampaikan ilmu, seorang guru juga memiliki tugas sebagai pembimbing yang mengarahkan siswa ke arah yang lebih baik. Proses mendidik bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Dengan metode mengajar yang menarik dan kreatif, guru dapat memikat perhatian siswa serta membuat pembelajaran lebih efektif.
Motivasi adalah kunci keberhasilan dalam dunia pendidikan. Guru yang aktif memotivasi siswanya dapat meningkatkan semangat belajar mereka. Memberikan penghargaan atas usaha siswa dan memberikan dorongan moral ketika mereka menghadapi kesulitan akan membantu mereka menjadi lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan.
Guru yang baik harus peka terhadap kondisi siswanya, baik dalam hal akademik maupun permasalahan pribadi yang mungkin mereka hadapi. Responsivitas terhadap masalah siswa dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih inklusif dan suportif, di mana setiap siswa merasa didengar dan diperhatikan
Disiplin waktu merupakan salah satu contoh nyata yang dapat ditanamkan oleh guru kepada siswanya. Dengan selalu hadir tepat waktu dalam setiap kegiatan pembelajaran, guru tidak hanya memberikan contoh yang baik, tetapi juga membantu siswa memahami pentingnya menghargai waktu dalam kehidupan mereka.
Dengan menerapkan prinsip SMART, guru dapat menjadi sosok yang tidak hanya dihormati tetapi juga dicintai oleh peserta didik. Seorang guru yang menyenangkan, membimbing dengan tulus, mendidik dengan penuh semangat, aktif memotivasi, responsif terhadap permasalahan, dan selalu tepat waktu akan memberikan dampak positif yang besar bagi dunia pendidikan.
Selain memiliki kecakapan dalam mengajar, seorang guru juga harus menjadi teladan dalam hal moral dan etika. Guru yang BerAKHLAK akan mampu Mengutamakan kepentingan peserta didik dengan memberikan pendidikan terbaik, melayani dengan penuh keikhlasan, dan menciptakan suasana belajar yang kondusif, Bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusan dalam mendidik, serta transparan dalam melaksanakan tugas agar dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, Terus meningkatkan kualitas diri dengan belajar sepanjang hayat, mengikuti perkembangan teknologi dan metode pembelajaran yang inovatif, Membangun hubungan baik dengan siswa, rekan sejawat, dan orang tua melalui komunikasi yang efektif dan kerja sama yang solid, Mengabdikan diri untuk mencerdaskan anak bangsa dengan penuh dedikasi, memiliki komitmen tinggi terhadap tugas sebagai pendidik, dan mendukung kebijakan pendidikan yang bermuara pada peningkatan kualitas peserta didik, Siap menghadapi perubahan dan menggunakan inovasi dalam pembelajaran, serta selalu mencari cara baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman serta Bekerja sama dengan semua pihak, baik sesama guru, orang tua, maupun masyarakat untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan mendukung perkembangan peserta didik secara holistik.
Ketua Komunitas Belajar menyampaikan bahwa prinsip SMART bukan sekadar teori, melainkan harus menjadi praktik nyata dalam dunia pendidikan. "Menjadi seorang guru tidak hanya tentang memberikan materi pelajaran, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan bagi peserta didik. Dengan sikap yang ramah dan penuh semangat, kita dapat membangun hubungan yang lebih erat dengan siswa," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa guru yang baik harus selalu membimbing dan mendidik siswa dengan penuh ketulusan. "Mendidik bukan sekadar mentransfer ilmu, tetapi juga membentuk karakter siswa agar mereka menjadi individu yang berakhlak dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk memiliki metode mengajar yang menarik dan inspiratif, sehingga siswa merasa lebih tertarik untuk belajar," lanjutnya.
Ketua komunitas juga menekankan pentingnya responsivitas dalam menangani berbagai tantangan yang dihadapi oleh siswa. "Setiap anak memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Sebagai guru, kita harus responsif dan peka terhadap permasalahan yang mereka hadapi, baik dalam akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kita dapat memberikan solusi yang tepat dan menciptakan lingkungan belajar yang suportif," jelasnya.
Terakhir, ia mengingatkan bahwa seorang guru harus menjadi panutan dalam kedisiplinan dan ketepatan waktu. "Ketepatan waktu dalam mengajar mencerminkan profesionalisme kita sebagai pendidik. Jika kita bisa menunjukkan kedisiplinan, maka siswa juga akan belajar untuk menghargai waktu dan tanggung jawab mereka," tutupnya
Kepala SDN 99 Pongrakka, Becce Rosdiana, S.Pd.SD, menambahkan bahwa Menjadi guru SMART berarti tidak hanya mengajar, tetapi juga menjadi pribadi yang menyenangkan, pembimbing yang baik, dan motivator bagi peserta didik. Dengan menjunjung nilai-nilai BerAKHLAK, guru dapat menjalankan tugasnya dengan penuh makna, menciptakan generasi penerus yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan”ungkapnya (Ramlan)
0 Comments